Dimensinews.co.id,Jakarta — Gigi tanggal tidak hanya disebabkan karena kurang bersihnya kondisi dalam rongga mulut yang menyebabkan bakteri tumbuh subur dan merusak gigi, tapi juga karena faktor bertambahnya usia. Namun, kali ini sepertinya Anda harus lebih memperhatikan kebersihan gigi mulai dari sekarang. Sebab, berdasarkan penelitian baru para ilmuwan yang dikutip dari European Journal of Oral Science memaparkan bahwa daya ingat menurun bersamaan dengan berkurangnya jumlah gigi.
Gerakan gigi dan rahang membentuk impuls sensorik dan memberikan sinyal pada area tertentu di otak lalu membentuk memori. Oleh karena itu, semakin banyak gigi yang tanggal, maka semakin sedikit pula sinyal yang terkirim menuju wilayah hippocampus (hippocampusadalah bagian dari otak besar dan memiliki dua sisi kiri dan kanan, berperan dalam kemampuan seseorang mengingat sesuatu). Oleh sebab itulah, daya ingat ikut menurun.
Penelitian yang dilakukan di berbagai universitas di Swedia dan Norwegia ini berhasil menghimpun 273 peserta, dengan rentang usia antara 55 hingga 80 tahun. Riset ini bertujuan memberikan tes untuk menguji kemampuan memori para peserta pada masa yang lalu maupun kejadian yang baru saja terjadi.
Hasilnya, peserta yang masih memiliki gigi asli lengkap memiliki kemampuan memori 4% lebih baik daripada peserta yang sudah tidak memiliki gigi lengkap. Para ilmuwan menuturkan bahwa penelitian ini sesuai dengan hipotesis, yakni jumlah gigi asli memilki hubungan positif terhadap kemampuan semantik, pengakuan episodik, dan memori episodik. Sehingga para ilmuwan menyimpulkan bahwa berkurangnya input sensorik dari gigi dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengingat sesuatu. Bahkan, kemampuan gigi melakukan gerakan mengunyah memberikan peran melancarkan aliran darah ke otak.
(AF)