DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Kepala Dinas Pertanian Pemkab Halteng Ir Ismail Sangadji SP, MM memfaatkan waktu liburnya bersama petani padi di sentral produksi padi kecamatan weda
Ismail Sangaji diruang kerjanya kepada dimensiNews.co.id mengatakan bahwa pada hari libur sengaja meluangkan waktu liburnya bersama petani di tiga Sentral Produksi padi yakni di Kecamatan Weda Selatan, Weda Tengah dan Kecamatan Weda Timur,” jelasnya.(2/7/2018)
Hal ini Ia lakukan untuk menindaklanjuti Program Embung yang diprogramkan oleh Pemkab Halteng melalui Bupati dan Wakil Bupati Elang – Rahim untuk memanfaatkan kembali lahan-lahan bongkor yang sudah bertahun-tahun tidak mengairi air.
Untuk itu, melalui program Embung ini tujuannya mengembangkan lahan-lahan bongkor atau lahan mati itu biar hidup kembali dan dikembangkan serta dimanfaatkan,” katanya.
Karena menurut Kadistan, Program Embung yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati ini tujuannya untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau. “Embung sebagai salah satu cara mengatasi kekurangan air di musim kemarau,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan program Embung ini, para petani akan dibantukan dengan alat exavator mini dalam rangka menggali saluran air untuk menghidupkan kembali lahan-lahan bongkor atau lahan tidur yang di aliri air. “Jadi lahan bongkor itu yang akan di hidupkan oleh Pemkab Halteng melalui program Bupati dan Wabup Elang – Rahim yaitu Program Embung ini,” jelasnya.
Kadistan juga menambahkan jadi selama dua hari saya menghabiskan waktu hari libur saya bersama para petani di tiga sentral Produksi padi dalam rangka menindaklanjuti program Embung yang diprogramkan oleh Pemkab Halteng melalui Bupati dan Wakil Bupati Elang Rahim,” lanjutnya.
Dan alhamdulillah luangkan hari libur selama dua hari yang saya lakukan untuk menindak lanjuti program Bupati dan Wakil Bupati terkait menghidupkan kembali lahan-lahan bongkor atau lahan tidur untuk diaktifkan kembali oleh para petani mendapat tanggapan positif,” tutupnya.
Laporan Reporter :Ode
Editor. : Red DN