Kerasukan Saat Demo, Dua Mahasiswi ini Dibantu Polwan Cantik Polres Bungo

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BUNGO – Ratusan orang dari aliansi mahasiswa HMI, IMM, Organisasi FISD, Hima Tebu, IAI Yasni, STIA STIT Yapima berunjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kabupaten Bungo, Selasa (13/10/2020).

Dari pantauan DimensiNews di lapangan, aksi damai ratusan mahasiswa melakukan orasi di depan Gedung DPRD, namun menariknya para pendemo didatangi Polwan cantik dan diberikan masker serta air minum mineral.

Saat mahasiswa meminta masuk ke dalam Gedung DPRD hanya diizinkan batas depan halaman Gedung DPRD saja untuk orasi. Mahasiswa yang memaksa ingin tetap masuk terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga dari Polres Bungo.

Ironisnya lagi, saat situasi mulai memanas dua orang mahasiswi mengalami kerasukan. Melihat kondisi tersebut, Briptu Yossi Wulandari dari satuan Polwan Polres Bungo langsung membantu mahasiswi itu untuk menyembuhkannya. Namun saat dua mahasiswi ini berhasil disembuhkan, Briptu Yossi sempat mengalami kerasukan juga. Akhirnya dengan dibantu oleh anggota Polwan yang lain hingga keadaan kembali normal.

BACA JUGA :   Rampas Sebuah Tas, Aksi Jambret Berakhir di Polsek Jatiuwung

Sementara itu, Kapolres Bungo, AKBP. M Lutfi membenarkan peristiwa adanya dua mahasiswi yang mengalami kerasukan saat melalukan aksi unjuk rasa. “Benar, jadi ada beberapa mahasiswi karena kelelahan jadi seperti orang kemasukan. Namun sudah kita berikan pertolangan yang dibantu Polwan,” katanya.

M. Lutfi menyebutkan, untuk pengamanan personil Polres Bungo dan Polsek yang diturunkan sebanyak 216 personil dan 30 personil dari Polwan dan dibantu TNI dan Satpol PP. “Kami juga tadi sudah menyampaikan kepada pihak DPRD untuk menemui langsung mahasiswa guna menyampaikan aspirasinya, namun belum bisa dipenuhi,” cetusnya.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights