Dua Pekerja Tertimbun Longsor di PT KIM Bungo

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BUNGO – Dua orang pekerja tertimbun longsor dari material Over Burden (OB) di lokasi tambang batu bara PT Kuansing Inti Makmur (KIM) di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Kamis (15/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

Paur Humas Polres Bungo, IPTU M Nur menyebutkan hingga Jumat (16/10) pagi satu di antara dua pekerja tersebut masih belum ditemukan. Hingga kini, proses evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban.

“Memang benar ada kecelakaan kerja. Sampai sekarang masih dicari. Korban merupakan karyawan PT. Cipta Kridatama (Subkon PT.KIM) yang bekerja sejak Januari 2020,” ucap M Nur, Jumat (16/10) pagi.

M Nur menjelaskan, kejadian naas ini bermula saat korban Hendra (28) yang merupakan pengawas lapangan diarea disposal tambang PT. KIM seperti biasa melakukan kontrol terhadap alat-alat berat yang tengah beroperasi.

BACA JUGA :   Upaya Jogo Tonggo Warga RT 025 Desa Bener dengan Berbagi Sayuran dan Lauk

Pada saat korban sedang mengarahkan alat berat jenis dozer untuk membuang OB yang menutupi batu bara pada ketinggian +- 20 Meter dari dasar tanah, tiba-tiba material OB mengalami longsor.

Karena tebing yang longsor hanya berjarak sekitar 5 meter, korban turut terbawa longsoran beserta satu unit Dozer yang dioperasikan oleh Mubin (45) karyawan PT. CK.

“Korban Mubin berteriak meminta pertolongan kepada pekerja tambang lainnya melalui Radio HT, hingga akhirnya dapat diselematkan karena terbantu dengan safety belt yang masih terpasang dan reruntuhan tertahan di kabin Dozer,” jelas M Nur.

Kudian, pekerja lainnya langsung berusaha memberikan pertolongan kepada Mubin. Namun, korban Hendra diduga masih tertimbun material longsor. Akibat kejadian ini seluruh aktivitas di area tambang batu bara PT. KIM dihentikan sementara.

BACA JUGA :   Di Tengah Pandemi Covid-19, Pengamanan Nataru 2021 Fokus Pada Potensi Kerumunan

“Hingga saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian korban masih berlangsung. Sebanyak 2 unit eksavator dan 4 unit Dozer dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun didalam reruntuhan material,” tutupnya.(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights