PT KAI Daop 7 Madiun Terapkan Protokol Kesehatan

  • Bagikan
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Madiun.

DimensiNews.co.id, MADIUN – Hasil pantau di Stasiun Madiun, Jawa Timur setiap warga atau calon penumpang yang datang dan hendak menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) diwajibkan menaati Protokol Kesehatan Penangan Covid-19 yakni “Ayo Lindungi Diri Sendiri dan Sekitar” dengan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak). Jajaran Stasiun Madiun dibawah naungan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memberlakukan aturan persyaratan cukup ketat yang wajib dilaksanakan setiap warga maupun calon penumpang KA.

Untuk itu pihak Daop 7 Madiun telah menyediakan berbagai sarana disejumlah titik fasilitas umum (Fasum) yakni seperti tempat mencuci tangan, cek suhu tubuh, penyemprotan/menyediakan hand sanitizer (pembersih tangan) serta penyediakan alat pelindung diri jenis face shield. Selain itu, juga ada posko kesehatan (gratis) serta ruang rapid test untuk penumpang KA dengan biaya sangat terjangkau yaitu Rp85.000/orang.

Tidak hanya itu, Daop 7 Madiun memasang sejumlah baner hibauan agar semua penumpang wajib mematuhui Protokol Kesejatan. Setiap ruang pelayanan umum maupun di ruang tunggu penupang atau pengantar, terutama pada tempat duduk yang disediakan “masih tetap diberlakukan jaga jarak” yaitu dengan cara satu kursi dilekati tanda silang dengan menggunakan lakban. Sehingga masyarakat akan tahu, mana yang boleh dipakai tempat duduk dan mana yang tidak boleh.

BACA JUGA :   Sadis, Remaja Ini Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Adik Kandungnya

Sedangkan ditempat untuk mencuci tangan juga telah disediakan sabun serta tissu, begitu juga di ruang tunggu penumpang KA ada hand sanitizer yang suatu waktu bisa digunakan. Karena disetiap titik area Stasiun Madiun, telah disediakan botol-botol berisi hand sanitizer.

Agar masyarakat selalu mematuhi Protokol Kesehatan serta aman dan nyaman selama di area stasiun, Daop 7 Madiun mensiagakan sejumlah petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) baik dipelayanan tiket, ruang tunggu, pemeriksaan tiket hingga area masuk/samping jalur KA yang datang di stasiun. Setiap petugas yang ditempatkan, akan selalu mengawasi dengan tujuan menegur maupun mengingatkan bila mana ada warga atau calon penumpang yang datang ke Stasiun Madiun lupa atau tidak mengidahkan aturan Protokol Kesehatan yaitu 3M.

Untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan orang lain, petugas pelayanan di Stasiun Madiun yang terlibat langsung dengan masyarakat selain memakai masker, handskun (sarung tangan) juga face shield. Termasuk setiap calon penumpang setelah memenuhi sejumlah persyaratan seperti memiliki/pembeli tiket KA, surat keterangan sehat hasil rapid test baik dari rumah sakit, dokter maupun petugas medis yang disediakan dipelayan rapid test di stasiun. Setelah menyelesaikan semua persyaratan, cek suhu tubuh, pemeriksaan tiket sesuai identitas oleh petugas, maka setiap penumpang juga akan diberi face shield’ gratis.

BACA JUGA :   Memprihatinkan,Di Jakarta Barat Masih Ada Jalan Yang Belum Tersentuh Pembangunan

Desi 23 th warga Kota Madiun yang merupakan seorang penumpang KA tujuan Sidoarjo-Jawa Timur menyampaikan sebelum masuk stasiun disarankan oleh petugas terlebih dulu untuk menjalankan Protokol Kesehatan di antaranya melaksanakan rapid test dengan biaya Rp85.000, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.

Ia juga menanggapi sejumlah persyaratan yang diberlakukan pihak Daop 7 Madiun secara pribadi sangat setuju karena bertujuan baik untuk kesehatan bersama, apalagi perjalanan jauh dengan menggunakan transportasi umum. Di saat pandemi Covid-19, kita sebagai warga negara yang baik harus patuh terhadap peraturan pemerintah yaitu menjalani bersama tentang Protokol Kesehatan.

“Diri sendiri sehat, orang lain juga ikut sehat. Untuk itu, masyarakat jangan mengabaikan virus ini. Dimana pun tempatnya, harus sadar akan pentingnya kesehatan dan tetap mejalani 3M. Jika 3M ini salalu diterapkan oleh masyarakat siapapun itu orangnya, insya alloh dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujarnya, Jumat 16 Oktober 2020.

BACA JUGA :   Agar Dilalui Roda Empat, Hamas Akan Ganti Jembatan Gantung Teluk Pandak dengan Rangka Baja

Menanggapi fasilitas umum yang disediakan pihak Daop 7 Madiun, apakah sudah memenuhi pelaksanaan Protokol Kesehatan? Desi menambahkan dari mulai memasuki kawasan Stasiun Madiun terdapat sejumlah tempat untuk mencuci tangan berikut sabun dan tissu-nya. Begitu juga disetiap jalur yang mengarah pada pelayanan umum, juga mudah ditemukan botol-botol berisi hand sanitizer.

“Saat saya berkomunikasi dengan petugas disini, selain ramah-ramah orangnya. Saya pribadi juga merasa nyaman, meskipun tadi kita tetap jaga jarak. Karena petugas yang ada di stasiun ini, selain bermasker juga memakai face shield. Jika disuruh untuk menilai sejujurnya, saya menyampaikan sarana yang ada di area Stasiun Madiun sudah memenuhi pelaksanakan Protokol Kesehatan,” terannya.*all

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights